Bogor, Jurnal Bogor
Kelangsungan usaha kuliner di suatu tempat tidak hanya dipengaruhi citarasa dan suasana saja, namun fasilitas juga merupakan variable penting untuk menggaet para pelanggan.
Seiring perkembangan tekhnologi, fasilitas dalam usaha kuliner yang berada di perkotaan lebih cenderung kepada penyediaan sarana informasi yang mudah, murah dan cepat, misalnya hotspot, WiFi dan big screen yang digunakan untuk nonton bareng event-event internasional.
Salah satu tempat yang memadukan antara citarasa, suasana dan fasilitas yang up to date ialah d’namii Café dan Resto. Tempat yang satu ini sejak awal April memberikan fasilitas WiFi dan games online bagi setiap pelanggannya.
“Pelanggan bisa menikmati layanan internet gratis hanya dengan makan atau minum di sini. Bahkan jika tidak membawa laptop, kami menyediakan tiga unit komputer tanpa di pungut biaya,” ungkap Rospita Tambunnan itu.
Menurut Rospita, kebutuhan masyarakat terhadap informasi semakin meningkat karena berbagai hal. “Selain kalangan eksekutif, banyak mahasiswa dan pelajar juga yang memanfaatkan fasilitas ini untuk mengerjakan tugas atau sekedar nongkrong bersama temannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, d’namii juga menyediakan paket khusus untuk pelajar dan mahasiswa, yakni memberikan harga yang sesuai dengan kantong mereka. “Salah satu makanan dan minuman yang difavoritkan ialah Nasi Goreng dan Capuccino ala d’namii,” papar ibu yang memiliki anak kembar itu.
Sambil menunggu sang favorit tiba, saya mulai sibuk mengamati keadaan sekitar. Tempat yang cukup cozy itu, memang tak ada duanya sebab ketika suasana mulai gelap, tempat ini cocok untuk pelanggan yang datang bersama pasangan.
Akhirnya Nasi Goreng ala d’namii itu tiba dan masih lengkap dengan kepulan asapnya. Kalau di lihat dari porsinya lumayan mengenyangkan. Biarpun tampilannya sederhana tapi rasanya mewah, nasi yang dicampur dengan telur, baso dan udang itu rasanya yummy dan nendang perut banget.
Ketika ditanyakan apa saja bumbu-bumbu yang digunakan, istri dari Jannus Tambunan itu mengatakan, “Rahasia atuh, kalau dikasih tahu nanti semuanya mengikuti resep saya lagi,” katanya lalu tersenyum.
Sebagai penutup santap malam, saya memesan Capuccino d’namii. Walaupun belum sempat diseruput, salah satu jenis kopi ini sudah membuat indra penciuman saya terpukau karena aromanya yang khas dan semriwing.
Tanpa berpikir lama, saya segera meneguk habis minuman itu. Hmm..kopi yang dibuat dengan menggunakan coffe maker itu berbeda dengan yang sering saya rasakan. Citarasanya yang mewah menandakan capucino yang satu ini termasuk minuman berkelas.
Julvahmi/Nasia Freemeta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar