Bogor, Jurnal Bogor
Menikmati kue-kue hasil olahan D’fla Cake House yang terletak di Jl. Halimun Bogor memang menyuguhkan kenikmatan citarasa tersendiri. Meski saat ini pemasaran rumah kue itu lebih berkonsentrasi pada pembuatan kue berdasarkan pesanan yang didapat, usaha yang dirintis Dewi Prianasari sejak 2005 itu telah memiliki penggemar sendiri.
“Awalnya memang dari hobi bikin kue waktu masih bekerja. Karena banyak terima pesanan, akhirnya saya beralih menjadi wiraswasta di bidang kue,” ungkap Dewi kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Dikatakan Dewi, dalam satu hari rumah kue usahanya itu memproduksi kue-kue lebih dari 20 kue bermacam ukuran, dari ukuran 20 x 20 centimeter sampai ukuran 40 x 60 centimeter. “Harga kue yang kami buat mulai Rp 150.000 sampai Rp 1,150 juta,” ujarnya.
Pembeli, lanjut Dewi, dapat memesan terlebih dahulu kue dengan beragam bentuk dan ukuran. “Kami juga dapat membuatkan kue yang menampilkan foto wajah atau logo perusahan sesuai pesanan. Gambar foto atau logo itu aman untuk dikonsumsi,” terangnya.
Bandrol harga yang di atas harga standar itu, imbuh Dewi, karena bahan-bahan pembuat kuenya sangat terpilih, sehingga kue produksinya sangat diminati banyak perusahaan. Untuk di Kota Bogor saja, sedikitnya sembilan bank telah menjadi langganan kami dan selalu memesan untuk dibuatkan kue,” jelasnya.
Citarasa kue hasil kreasi D’fla Cake House, memang sesuai dengan apa yang telah dituturkan pemiliknya. Saya pernah membeli kue hasil D’fla, yakni black forest. Dari tampilannya saja, kue itu sangat menggugah selera. Setelah dicicipi, black forest dari D’fla Cake House benar-benar menyajikan citarasa kue berkelas tinggi.
Kelembutan tektur kuenya sangat padu dengan citarasa krim coklat yang menutupi seluruh bagian kue itu. Sama sekali tidak membuat eneg dalam menyantapnya, sebaliknya, membuat diri ini ingin tambah lagi dan lagi. Sungguh kue coklat yang tiada tara.
Rudi D. Sukmana
Selasa, 08 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar