Selasa, 08 Juli 2008

Pempek Family BTM

Menu Alternatif Bercitarasa Atraktif

Bogor, Jurnal Bogor

Tim Petualang Kuliner pun akhirnya terdampar di Bogor Trade Mall (BTM), untuk hangout di food court BTM yang terkenal memiliki panorama Gunung Salak yang indah. Saat itu kebetulan bertepatan dengan event Berbagi ‘Pahala’ Jurnal Bogor yang dimeriahkan grup band d’mellow.

Para awak redaksi terlihat cukup sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk menghibur para pengunjung. Sambil menunggu acara di mulai, kami putuskan untuk mencicipi makanan yang tersedia di sini.

Karena begitu banyak tenant makanan, kami pun harus mengitari satu rute hanya untuk menentukan pesanan. Untuk makanan kami pesan pempek telur, tahu dan kulit dari Pempek Family. Sedangkan minuman kami pesan Es Cendol de Keraton karena tenantnya yang sangat unik, yaitu menggunakan tanggungan tradisional dari bambu dan kayu.

Dahaga yang sudah tak tertahankan ini, membuat kami segera membeli energi drink dengan merk Isotonik. Kesegarannya mampu menghilangkan dahaga dan diyakini dapat menambah cairan tubuh. Apalagi jika diminum saat dingin, benar-benar nikmat dan mantap.

Sambil mencari tempat kosong, kami mengamati hiruk pikuk pengunjung yang memadati foodcourt BTM. Karena hari kerja, yakni Jumat 2 Mei 2008, sebagian besar pengunjung berasal dari kalangan eksekutif muda. Namun di sudut ruangan, terlihat juga kerumunan remaja yang menunggu giliran menonton di Cinema 21 BTM.

Setelah berkeliling, kami putuskan menikmati makanan yang telah kami pesan di balkon. Suasana di sini ternyata cukup berbeda, selain angin sepoi-sepoi, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Salak. Posisi di balkon ternyata cukup digandrungi pengunjung, terutama para perokok.

Aldino, alhamdulillah dia nongol, yakni pelayan yang mengantarkan pesanan kami. Terhidanglah tiga macam pempek yang bentuknya tidak terlalu besar, dilengkapi kuah cuka dan potongan timun kecil-kecil. Penampilannya sih biasa saja, sehingga tak banyak yang bisa kami ceritakan.

Oke, saatnya melahap. Pertama kami cipipi pempek tahunya, empuknya bukan main. Tahu putih yang ada di dalamnya cukup besar, dan balutan pempeknya terasa sangat garing. Terlihat sang empu cukup concern dalam hal yang satu ini.

Selanjutnya pempek kulit, bentuknya ternyata lebih kecil dibandingkan pempek kulit lainnya. Ketika digigit, tidak terlalu empuk dan rasa ikannya kurang mendominasi. Namun patut diacungi jempol karena tak terasa amis.

Pempek telur sudah siap menanti, kebetulan kami penggemar telur, jadi akan kami kupas tuntas pempek yang satu ini. Meski bentuknya tidak besar, namun rasanya nendang banget di lidah. Rasa ikannya ngeblend sama telurnya. Kami sangat menikmati pempek yang digoreng garing itu. Akan tetapi, disarankan untuk memperbesar bentuknya dan diperbanyak telurnya.

Citarasa kuah Pempek Family secara keseluruhan tidak mengecewakan. Rasanya tidak terlalu asam, tapi cukup membuat mata ini melek. Bagi yang sedang bosan dengan makanan bersantan dan berbumbu, makanan asli Palembang ini bisa jadi alternatif yang memiliki citarasa atraktif. Harganya juga tidak membuat kantong dirogoh dalam, karena menu-menu itu dibandrol dengan harga Rp 3.000.

Puas melahap pempek, sekarang giliran Es Cendol de Keraton. Menurut selera lidah ini, air cendolnya disajikan tidak terlalu manis. Bila menyukai citarasa manis, disarankan untuk meminta tambahan gula jika membeli es cendol yang satu ini.

Meski demikian, citarasa cendolnya patut diacungi jempol. Kekenyalan cendolnya pas dan enggak hambar, karena santannya yang kental itu mampu merasuki tiap butir cendol. Harganya pun cukup terjangkau, yakni Rp 5.000 saja.

Sayangnya, kami tidak mendapat kesempatan untuk bertanya lebih jauh kepada para penyaji menu-menu yang kami pesan, karena para pemiliknya tidak ada di tempat dan para penjaga tenant tampak sangat sibuk melayani para pengunjung Food Court BTM yang memiliki kapasitas 600 tempat duduk itu.

Namun secara keseluruhan, suasana Food Court BTM memang sangat asyik untuk menjadi tempat kongkow bersama keluarga, teman, atau kolega. Apalagi di akhir pekan, pengunjung Food Court dapat menikmati sajian hidangan yang disediakan sambil mendengarkan alunan musik-musik live yang dibawakan band-band Kota Bogor.

Julvahmi/Nasia

Tidak ada komentar: