Selasa, 08 Juli 2008

Ngadu Rasa Juice di Raos Kabita

Tiis Mana Arab Jeung Mesir?

Bogor, Jurnal Bogor

Siapa yang tidak kenal juice? Minuman khas berbahan utama buah-buahan segar itu sudah menjadi minuman wajib yang disediakan hampir sebagian besar tempat makan. Tak terkecuali Rumah Makan Raos Kabita. Di rumah makan itu, juice disajikan dengan nama-nama yang cukup menggelitik, seperti Juice Arab dan Juice Mesir yang merupakan singkatan dari apel rasberry untuk arab dan melon sirsak untuk mesir.

Rumah Makan Raos Kabita adalah rumah makan yang mengusung sajian masakan khas Sunda. Resmi beroperasional sejak Desember 2007 lalu, rumah makan yang didisain dominan bernuansa bambu itu memiliki menu-menu spesial yang cukup banyak jumlahnya.

Menurut Dedi Hernawan, pengelola Raos Kabita, Raos Kabita dibuka setiap hari mulai jam 9.30 sampai jam 22.00, dengan menyediakan lebih dari seratus menu makanan dan minuman setiap harinya. “Menu termurah mulai dengan harga Rp 2.000 sampai menu seharga Rp 50.000,” jelasnya.

Dikatakan Dedi, area rumah makan seluas 3.000 meter persegi ditambah luas area parkir mencapai 1.000 meter persegi menjadikan rumah makan itu siap menjamu lebih dari 1.000 tamu setiap harinya. Setiap harinya, resto itu sibuk melayani pesanan katering dari berbagai perusahaan di Kota Bogor.

Resto itu pun menyediakan fasilitas untuk pesta pernikahan, acara ulang tahun, gathering perusahaan, dan arisan. “Kami juga menyediakan jasa wedding organizer, dengan paket yang free charge untuk gedung dan rias pelaminan,” jelasnya. Bahkan Raos Kabita juga memiliki ruang karaoke dan ruang rapat.

Menu unggulan rumah makan itu, lanjut Dedi, adalah masakan gurame, seperti Gurame Saus Mangga dan Gurame Cabai Hijau ala Raos Kabita. “Selain itu, banyak tamu yang sangat menyukai citarasa Ayam Goreng Lengkuas, Kangkung Hotplate, dan Nasi Tutug Oncom Spesial,” paparnya.

Sedangkan menu minuman favorit pengunjung, imbuh Dedi, adalah Juice Pelangi dan Es Goyobod. “Juice Pelangi merupakan paduan dari tiga buah, yaitu jambu, mangga, dan alpukat. Sedangkan Es Goyobod merupakan es khas Jawa Barat mirip es campur, tetapi dengan campuran hun kue dan tapioka,” paparnya.

Kali ini, petualang rasa jati berniat untuk ‘mengadu’ kesegaran Juice Mesir dan Juice Arab, menu minuman yang ada di Rumah Makan Raos Kabita Jl. Raya Pajajaran Bogor. Walaupun bukan menu minuman andalan dari rumah makan itu, rasanya dua ‘timur tengah’ itu pantas diadu kesegarannya.

Setelah kedua menu itu tersaji di hadapan, pertama adalah adu tampilan. Menu minuman itu memiliki tampilan yang berbeda warna. Juice Arab tampilannya penuh dengan nuansa merah, sedangkan Juice Mesir tampilannya penuh dengan nuansa warna hijau. Dari warnanya, kesan yang ditampilkan memang sangat bertolak belakang.

Juice Arab dengan warna merahnya terlihat sangat genit menawarkan kesegaran bagi yang menyeruputnya, sedangkan Juice Mesir dengan warna hijaunya tampak malu-malu menyuguhkan kesejukan bagi yang mereguknya. Sisi atraktif tampilan, menurut saya dimenangkan oleh Juice Arab dengan kegenitannya.

Saatnya uji rasa. Urutan pertama saya raih Juice Arab sebagai menu yang memenangkan tahap pertama yakni adu penampilan. Sesaat setelah sedotan pertama, citarasa Juice Arab yang hadir ternyata cukup luar biasa. Rasa asam apel dan manis rasberry berpadu dengan pas tanpa harus membuat mata ini merem melek, seperti biasanya bila merasakan asam di lidah. Antara kedua buah tersebut pun tidak saling egois dalam menimbulkan kesan rasa.

Setelah dua tiga kali sedotan, Juice Mesir pun tiba untuk dicoba citarasanya. Sedotan pertama, rasa melon cukup kuat hadir di relung rasa. Sedotan kedua, giliran rasa sirsak yang tampil ke depan. Akhirnya seusai sedotan ketiga, kedua rasa buah itu pun hadir bersamaan, menyuguhkan satu rasa baru yang sangat unik.

Menurut saya, dalam adu rasa itu, Juice Mesir mampu memenangkan poin lebih banyak dibandingkan Juice Arab. Sayangnya, Juice Mesir disajikan dengan menggunakan susu kental manis coklat, seolah tak percaya diri dengan citarasa yang diusungnya. Hal itu membuat poin Juice Mesir berkurang, meski masih mengungguli poin Juice Arab.

Alhasil, adu rasa Juice Arab dan Juice Mesir pun menghasilkan nilai seri alias tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang hingga tahap kedua itu. Tahap pertama dimenangkan ‘arab’ dan tahap kedua dimenangkan ‘mesir’. Tibalah penentuannya, yakni tahap ketiga. Untuk tahap ketiga ini, penentuan siapa yang lebih mampu membawakan rasa segar dan sejuk, silakan mencoba sendiri ke Rumah Makan Raos Kabita.

Rudi D. Sukmana

Tidak ada komentar: