Bogor, Jurnal Bogor
Memasuki wahana wisata air tematik terlengkap dan termodern The Jungle bersama keluarga, tentu saja kita tidak melulu disuguhi wahana-wahana yang sangat asyik dinikmati seluruh keluarga.
Bila berkecipak-kecipuk di dalam kolam renang sudah puas kita rasakan, udara dingin ditambah lebih dari satu jam berendam di dalam air, tentu saja membuat perut bernyanyi minta diisi, paling tidak segelas susu hangat untuk melawan dingin yang membuat gigi bergemeletuk kencang.
Tidak perlu keluar area untuk mencari makan, di dalam kawasan seluas 3,5 hektar itu pun sudah disediakan satu wahana kuliner berupa arena makan yang menyediakan berbagai jenis menu masakan yang membangkitkan selera.
Menurut Winda Okta Nurbani, Public Relation The Jungle, sedikitnya ada sebelas stand yang menjajakan menu makanan dan minuman di area food court, yaitu Dinda Café yang menjajakan masakan Padang, Bunaken Café dengan masakan Origin Bento, Angel Café dengan sosis panggangnya.
Selain itu, ada juga Kurei Bento Japanese Food, Cerra Snack and Bar, Oriental Café, Feri’s Café, Derren Café, Berliana Café, d’Els Café Corner, dan Top’s Café. “Semua yang dijajakan di food court dapat dibeli dengan menggunakan kartu deposit yang didapat di loket pintu masuk,” ujar Winda kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Para pengunjung dapat menikmati sajian menu dari kafe favoritnya di meja yang sudah disediakan pengelola The Jungle. Meja yang dinaungi payung besar itu selalu terlihat penuh, apalagi bila hari libur. Tetapi tidak usah cemas, pengunjung pun kebanyakan mau untuk berbagi meja dengan pengunjung yang lain.
Di dekat area food court pun ada satu tenda yang menjual roti unyil dan minuman. Tenda itu agak berbeda karena tidak menggunakan kartu deposit dalam menjual dagangannya. Satu roti unyil dijual dengan harga Rp. 750, cukup lumayan untuk mengganjal perut yang berkokok minta diisi.
Rudi D. Sukmana
Senin, 31 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar