Bogor, Jurnal Bogor
Masih tentang Valentine’s Day, salah satu kuliner yang diburu para pecinta yang memanfaatkan momentum hari itu untuk mengungkapkan rasa kasih sayang adalah coklat. Coklat yang dicari pun bukan coklat yang biasa didapat di toko-toko dengan berbagai merk, melainkan coklat buatan non pabrik yang lebih banyak berbentuk hati dan berwarna merah muda serta putih.
Konon, sejak zaman Cortez menjaja Aztec dan membawa pulang cacahuatll dari Dunia Baru, jenis makanan baru (pada waktu itu) yang jika terjemahkan berarti anugerah Tuhan, makanan penguat tenaga batin masyarakat Aztec itu menjadi rahasia diraja selama bertahun-tahun disimpan di istana Spanyol.
Kini, setelah coklat dapat dinikmati seluruh kalangan, barulah kita menyadari mengapa masyarakat Aztec begitu menyanjung coklat. Secara hakikat, banyak orang yang menyenangi coklat memiliki rasa bersalah yang menghantui dirinya. Beragam sugesti muncul dari berbagai kalangan tentang mengkonsumsi coklat.
Bagi penggemar coklat, silakan untuk mensugestikan diri, bahwa coklat tidak menyebabkan jerawat, coklat tidak menggemukkan, penderita diabetes boleh mengkonsumsi coklat, coklat tidak sebabkan karis gigi, coklat tidak sebabkan sakit jantung, bahkan coklat pun mampu menghadirkan tenaga batin.
Semua pernyataan di atas, merupakan kesimpulan dari hasil penelitian tentang coklat bagi tubuh. Sebagai contoh, coklat tidak menggemukkan, adalah sangat tepat. Bahkan, makan sederhana termasuk mengkonsumsi coklat, diiringi senam kardiovaskular merupakan rahasia mengekalkan berat badan sehat.
Dengan citarasa yang manis, coklat memiliki upaya mencetuskan reaksi positip kepada tindakan kimia otak dan dapat memperbaiki mood seseorang. Silakan mengigit dan menyantap coklat, ketika sedang marah, dijamin rasa marah akan hilang. Hal itu juga yang menyebabkan coklat menjadi salah satu ikon kuliner Valentine’s Day. Memberikan coklat sebagai kado Valentine, merupakan hadiah yang sempurna.
Rudi D. Sukmana
Senin, 31 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar