Sensasi Fuyunghai dengan Rasa Aduhai
Bogor, Jurnal Bogor
Chinese Food Aguan yang berlokasi di Kompleks IPB Baranangsiang IV Blok A No.26, sebenarnya merupakan rumah tinggal yang dirombak depannya menjadi tempat makan. Sesuai dengan nama yang diusungnya, resto itu menyediakan menu-menu makanan khas oriental dengan jam operasional mulai pukul 10.00 sampai pukul 22.00 setiap hari. “Kami juga menyediakan jasa layanan pesan antar untuk rumahan dan kantoran, dengan jarak terjauh sampai ke daerah Bantar Kemang,” ujar Wibowo Mariyanto, pemilik rumah makan Chinese Food Aguan kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Dikatakan Wibowo yang akrab disapa Aguan itu, usaha rumah makan sudah dirintisnya sejak 1997. “Semula lokasi rumah makan saya terletak di Jl. Bina Marga, tetap dengan menu-menu oriental. Pindah ke lokasi sekarang sejak lima tahun lalu,” ungkap Aguan seraya menambahkan, usaha rumah makannya itu merupakan usaha keluarga yang diteruskannya dari orangtua.
Tempat bersantap yang disediakan, penampilannya cukup representatif dan bersih. Tersedia enam buah meja yang terbuat dari kayu berwarna coklat dan masing-masing terdiri dari empat buah kursi. “Kapasitas maksimal di tempat kami, sekitar 25 sampai 30 tamu yang mampu kami tampung di sini,” terang Aguan.
Menu-menu masakan yang disediakan resto itu, dikatakan Aguan, mencapai 100 jenis masakan. Semua masakan, adalah masakan-masakan ala oriental yang umum dan sudah mempunyai penggemar di kalangan warga Bogor, seperti nasi capcai udang, nasi fuyunghai, nasi cumi cah kalian, kangkung hot plate, sapo tahu cumi, kwetiau siram sea food, sampai gurame cah tauco. “Kami memasang harga mulai Rp. 2.500 untuk satu piring nasi putih, sampai Rp. 50.000 sebagai harga termahal untuk menu-menu masakan berbahan ikan gurame,” paparnya.
Sedangkan untuk menu minuman, Aguan mengatakan, hanya menyediakan minuman-minuman botol, the dan air jeruk, serta variasi juice, seperti juice alpukat, juice guava, dan juice strawberry. “Untuk menu minuman termahal, yaitu juice, kami jual dengan harga Rp. 7.000,” ujarnya.
Lumpia udang, dikatakan Aguan, merupakan menu favorit yang digandrungi kebanyakan pengunjung tempat makan itu. Sedangkan juice strawberry, lanjutnya, sebagai menu minuman yang paling banyak dipesan pengunjung rumah makannya. “Lumpia udang kami jual dengan harga Rp. 25.000 per porsi,” terangnya.
Rindu akan sensasi citarasa sebuah menu khas oriental, Jurnal Bogor pun memesan satu porsi nasi fuyunghai udang yang dibandrol dengan harga Rp. 17.500, lengkap dengan segelas teh tawar panas sebagai bonusnya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sajian menu itu pun terhidang di atas meja. Porsi fuyunghai udang ditampilkan sangat menggugah selera. Warna sausnya yang merah menyala, dengan aroma telur dan daun bawangnya yang merebak menguasai indra penciuman.
Fuyunghai ala Chinese Food Aguan ternyata memiliki kelembutan yang sangat khas. Paduan tepung beras dan tepung sagu yang dikocok dengan tiga butir telur ayam serta potongan-potongan kol, wortel, dan daun bawang, menghadirkan satu rasa yang teramat dikenal oleh lidah. Ini memang fuyunghai, karena potongan udang dan dagingnya padu dengan racikan bumbu. Asin garam dan pedas merica, sangat pas dan padu menggoyang lidah.
Saus spesial fuyunghainya yang menutupi seluruh fuyunghai berbentuk bundar itu, juga memiliki rasa yang tidak terlalu pedas. Rasa asam berbalur sedikit rasa manis tomat mampu berbaur dengan potongan fuyunghai dan butir-butir kacang polong. Menu nasi fuyunghai ala Chinese Food Aguan, memang menghadirkan satu citarasa standar masakan oriental. Citarasa yang dulu ketika masih kecil pernah dirasakan di salah satu restoran Chinese Food terkenal di Jakarta, mampu dirasakan kembali oleh lidah ini. Suatu sensasi rasa fuyunghai yang sangat aduhai.
Sayangnya, pesanan teh tawar panas disajikan hangat, sehingga ketika porsi fuyunghai dan nasi ludes tandas, teh tawar itu sudah terasa agak dingin. Meski demikian, kesegaran teh tawarnya masih dapat dirasakan. Teh yang rupanya dari jenis teh dengan aroma cingcau hijau, cukup lumayan.
Chinese Food Aguan, sebagai satu tempat yang sudah dikunjungi tim petualang Rasa Jati Jurnal Bogor cukup layak untuk direkomendasikan sebagai tempat makan yang menyediakan menu masakan oriental yang bercitarasa cukup istimewa. Untuk rasa menu-menu lain, silakan mencoba sendiri.
Rudi D. Sukmana
Selasa, 01 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar