Menu Baru Bikin Seru
Bogor, Jurnal Bogor
Warung Girli yang terletak di kompleks Ruko Bantar Kemang Jl. Raya Pajajaran No.20 atau di seberang gedung Bale Binarum menawarkan menu baru sejak satu minggu lalu, yaitu Sup Buah dan Mie Bakso. “Menu baru Warung Girli pasti bikin suasana seru bagi pengunjung tempat kami,” ujar Agustianingsih, salah seorang pemilik Warung Girli Café & Resto kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Dikatakan Tia, sapaan akrab Agustianingsih, menu baru itu disediakan untuk menjawab animo para pengunjung yang sering menanyakan kedua menu tersebut. “Menu Sup Buah dan Mie Bakso yang kami sediakan, sudah melewati tahap inovasi dan kreasi dari para krew kami, sehingga memiliki rasa yang istimewa dan berbeda dengan tempat lain,” tukasnya.
Menu Mie Bakso sendiri, imbuh Tia, terdiri dari beberapa pilihan, yaitu Mie Ayam, Mie Bakso, Mie Bakso Pangsit, Mie Bakso Babat, Mie Bakso Spesial, Bakso Ikan Kuah, dan Bakso Kuah. Untuk Mie Ayam, Bakso Ikan Kuah, dan Bakso Kuah ditawarkan dengan harga Rp 10.000. “Mie Bakso Spesial kami tawarkan dengan harga Rp 15.000, sisanya per porsi kami beri harga Rp 12.000,” paparnya.
Sedangkan menu Sup Buah, lanjut Tia, diberi harga Rp 8.000. Sup Buah itu terdiri dari beragam buah, seperti alpukat, strawberry, jambu, apel, melon, mangga, dan pear. “Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau bagi semua kalangan, termasuk para pelajar,” sahutnya.
Resmi dibuka tiga tahun lalu, tempat itu menyediakan 18 meja yang masing-masing terdiri dari empat kursi, dengan luas area makan lebih dari 200 meter persegi. “Girli dibuka setiap hari, mulai pukul 9.00 sampai 24.00,” terang Tia.
Konsep tempatnya sendiri, dikatakan Tia, mengambil konsep tempat terbuka, sehingga pengunjung dapat melihat pemandangan lalulintas di depannya. “Konsep tempat yang kami sajikan, sengaja memadu antara konsep kafe tenda dengan saung resto,” paparnya
Salah satu keunggulan tempatnya, dikatakan Tia, pengunjung akan merasa sangat nyaman untuk bersantai bersama rekan-rekan mereka. “Kami menyediakan live music yang libur tiap malam Jumat dan malam Selasa. Pengunjung yang ingin bernyanyi, silakan melantunkan suaranya diiringi pemain organ tunggal kami,” jelasnya.
Tia juga mengatakan, suasana Warung Girli sangat cocok dikunjungi beramai-ramai. “Kami menyediakan panggung dan peralatan organ tunggal untuk menghibur para pengunjung, sehingga tempat ini nyaman untuk melepas lelah,” ujarnya.
Selain menu baru itu, dikatakan Tia, Warung Girli tetap menyediakan menu andalannya yaitu Sop Buntut dan Nasi Goreng Keju. “Dua menu itu menjadi andalan tempat kami, karena sangat diminati para pengunjung Warung Girli,” jelasnya.
Sop buntut khas Girli, imbuh Tia, terdiri dari dua pilihan, yaitu Sop Buntut Kuah dengan harga Rp. 20.000 dan Sop Buntut Goreng yang dibandrol Rp. 25.000 per porsi. “Selain sop buntut, pengunjung tempat kami juga sangat suka dengan rasa sop iga dan sapi lada hitam yang kami sajikan,” paparnya.
Menu Nasi Goreng Keju, sebagai salah satu menu andalan Warung Girli, memiliki rasa istimewa yang sangat berbeda dengan rasa nasi goreng yang biasa ditemukan di tempat lain. Bumbu nasi gorengnya kental dengan nuansa oriental sea food, tetapi disajikan dengan potongan daging sapi yang bersembunyi di celah-celah nasi dan parutan keju.
Nasi goreng keju yang dijual dengan harga Rp. 12.500, dikatakan Tia merupakan nasi goreng kreasi Warung Girli. “Juru masak kami, Muhammad Howi merupakan juru masak andal yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang perkulineran, terutama masakan oriental,” jelasnya.
Selain menu makanan, resto kafe itu juga menyediakan menu minuman yang sangat diminati pengunjung, yaitu Girli Fantasy, yaitu racikan lemon, sprite, dan es batu yand diblended sehingga menghasilkan rasa juice lemon yang nyegrok, menyegarkan.
“Meski menu-menu masakan di sini, merupakan sajian yang umum, kami tetap melakukan kreasi inovasi sendiri, sehingga dalam hal rasa dan penyajiannya memiliki nuansa khas Warung Girli,” papar Tia.
Tia juga menambahkan, hanya dengan merogoh kocek rata-rata Rp. 25.000 per orang, pengunjung akan mendapatkan sensasi petualangan kuliner khas Warung Girli. “Resto kafe kami membidik semua kalangan, oleh karena itulah nama tempat kami Girli yang merupakan singkatan dari Pinggir Kali,” tandasnya.
Rudi D. Sukmana
Minggu, 27 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar