Kamis, 10 April 2008

Menu-menu Baru Rahat Cafe

Bogor, Jurnal Bogor

Memasuki usia yang sudah melewati setahun beroperasi, Rahat Café menambah kembali menu andalannya, sebagai upaya memodifikasi menu yang sudah ada dengan berbagai inovasi. Beberapa menu baru itu, adalah Es Bubur Buah dan Ayam Bakar Jumbo.

”Disebut bubur buah karena bahan-bahan yang terdiri dari yoghurt, es krim, susu dan buah-buahan segar yang dihaluskan hingga lembut dengan pengolahan tertentu, sehingga menyerupai bubur,” ujar Dedi selaku Manager sekaligus koki di Rahat Cafe kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Uniknya lagi, lanjut Dedi, yoghurt yang digunakan bukanlah yoghurt yang terbuat dari susu yang dimasamkan, namun hasil dari racikan Rahat sendiri melalui pencampuran asam strawberry dengan tape singkong, sehingga rasa yang ditawarkan berbeda dari yoghurt biasa. Jadi ketika pelanggan mencicipi, pada suapan pertama menimbulkan rasa penasaran akan rasa dari yoghurt itu.

Petualangan rasa pun semakin menarik karena topingnya disajikan dari berbagai macam buah antara lain strawberry, alpukat, kelapa, nangka, melon dan jambu biji. ”Pelanggan menamakan es bubur buah ini sebagai makanan sehat bukan minuman ataupun dessert, mungkin dilihat dari porsinya yang cukup mengenyangkan serta mengandung berbagai nutrisi dan vitamin di dalamnya,” tambah Alex, pemilik Rahat Cafe.

Pada saat mencicipi es bubur buah itu, baru setengah gelas, perut sudah tidak sanggup lagi. Tapi apa yang telah diungkapkan Alex dan Dedi mengenai rasa yoghurt telah terbukti pada suapan pertama. Ada keunikan rasa yang begitu asing di lidah dan mampu memberikan kesegaran tersendiri.

Sambil menemani perjuangan untuk menghabiskan es bubur itu, Alex menuturkan, menu Ayam Bakar Jumbo, selain porsi ayamnya lebih besar dibandingkan porsi nasi, harganya pun cukup terjangkau. ”Cukup Rp. 9.500 saja per porsi dan sangat digandrungi kalangan muda,” ujarnya.

Daging ayam bakar jumbo ternyata begitu empuk, berkat cara membuatnya yang direbus terlebih dahulu sambil mencampurkan berbagai racikan bumbu ala Rahat Cafe. ”Proses pembakarannya sendiri hanya menggunakan sedikit mentega supaya ayam tidak lengket,” jelas Alex.

Dikatakan Alex, dalam waktu dekat Rahat Cafe akan membuka cabang di Jambu Dua. ”Dalam sisi teknis, memudahkan saya untuk mengontrol operasional kafe, karena kebetulan saya juga memiliki counter hape di sana,” tandasnya.

Nasia Freemeta Iskandar/*

Tidak ada komentar: