Menu Tajil Pemikat Rasa
Bogor, Jurnal Bogor
Petualangan Kuliner saat Ramadhan selalu memberikan pengalaman rasa yang luar biasa. Tiap restoran pasti mengeluarkan jurus-jurus rahasianya untuk memikat dan mengikat pelanggan, sebab di bulan suci ini selera makan akan menjadi lebih liar dari biasanya.
Bagi Resto Bambula Steak & Grill, menambah pembendaharaan menu dengan makanan tradisional merupakan jurus jitu untuk meraih pelanggan di bulan puasa. Salah satunya ialah paket bubur komplit yang dilengkapi 30 pelengkap, mulai dari ati ampela, ayam, usus, abon, cakwe, tahu, jamur, teri, ceker, hingga berbagai jenis kerupuk.
”Hanya dengan Rp 15.000, pelanggan dapat meramu bubur nasi sesukanya, bisa bergaya Bagor, Bandung, hingga Madura. Tak hanya itu, telah disiapkan juga tajil gratis yang dapat dinikmati saat berbuka puasa,” ungkap Atep Sopian, chefcook Resto Bambula Steak & Grill kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Selain itu, kata Atep, disediakan juga paket Nasi Campur Ala Bambula yang bisa dinikmati dengan harga Rp 25.000. ”Kami juga menyediakan berbagai pelengkap untuk paket tersebut. Di antaranya, tahu bacem, rempeyek, oncom goreng, udang, sayur labu, dan lalapan,” ujarnya.
Selain paket Ramadhan, lanjut Atep, menu-menu lain pun cukup banyak diminati. Salah satunya ialah Cha-ca Thang Long, yakni kakap merah yang digoreng dengan, tepung terigu, dan bumbu tertentu.
Ketika hadir di meja saji, menu yang satu ini semakin mengobarkan selera makan yang terpendam seharian penuh. Daging yang renyah, dan gurih itu mampu memanjakan lidah ini saat prosesi buka puasa.
”Selain higienitas, saya sangat selektif dalam memilih ikan kakap. Cara pengolahannya pun menggunakam metode tertentu yang dapat memaksimalkan potensi rasa dalam makanan tersebut, sehingga pelanggan akan merasa puas. Tak hanya itu, cara penyajiannya perlu memikat agar semakin mantap saat disantap,” papar pria kelahiran Bandung, 23 September 1972.
Petualangan rasa masih terus berlanjut, sebagai makanan penutup, Resto Bambula Steak & Grill menyajikan Green Tea Parcels, yakni es krim teh hijau yang dibalut roti tawar dan kulit lumpia, kemudian digoreng. Dengan begitu, bagian luar akan kering dan renyah, tapi es krim di dalamnya tetap dingin dan lembut. Kenikmatannya semakin liar saat dilahap dengan straeberry segar.
Julvahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar