Kamis, 17 April 2008

Chef Rudi: 30 Tahun Di Jagat Kuliner

Bogor, Jurnal Bogor

Rudi Didi Syafrudin layak dijuluki seorang Master Chef. Betapa tidak, sedikitnya 30 tahun Rudi sudah berkecimpung di jagat perkulineran. Ketika ditemui di tempat kerjanya di Vu’s Lounge, restokafe eksklusif yang berada di Jl. Pajajaran, Rudi tanpa segan menuturkan pengalaman-pengalaman dan resep-resep rahasia yang menjadikan makanan hasil masakannya memiliki citarasa yang istimewa.

Dikatakan Rudi, selama tigapuluh tahun malang melintang menjadi juru masak, hampir separuh bumi sudah dirambahnya. “Saya pernah bekerja sebagai chef di berbagai hotel berbintang hampir di seluruh dunia, seperti Swiss Bell Hotel di Swiss, lalu Austria, Canada, Australia, beberapa negara di Timur Tengah, dan Cina,” ujar Rudi kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Hasil dari perjalanan yang sarat dengan pengalaman itu membuat Rudi mudah untuk berinovasi dan berkreasi berbagai jenis menu masakan. “Saya menguasai menu-menu ala Eropa, Western, Oriental, dan Timur Tengah, selain menu dasar saya, Indonesian Food,” sahut Rudi.

Rudi sendiri mengaku, tidak mendapatkan pendidikan kuliner dari bangku sekolah. “Semua menu-menu saya kuasai secara otodidak dan hasil belajar dari para Master Chef bertaraf internasional di luar negeri,” terangnya.

Salah satu menu yang kini menjadi andalan Rudi di Vu’s Lounge, adalah seporsi menu nasi goreng yang dinamainya Fusion Food Cayma. “Menu itu memadukan racikan bumbu dasar nasi goreng tradisional dengan racikan bumbu dasar nasi goreng oriental secara pas, sehingga menghasilkan satu citarasa nasi goreng baru yang orisinil,” paparnya.

Menu itu, imbuh Rudi, banyak dipesan para pengunjung Vu’s Lounge, karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau, tidak lebih dari Rp 20.000 untuk satu porsi sajian istimewa itu. Secara spontan, Rudi pun mengajak saya untuk memperhatikannya mendemontrasikan Fusion Food Cayma ala Chef Rudi.

Di dapur Vu’s Lounge, tangan Rudi sangat cekatan memotong, mencincang, dan meracik bumbu-bumbu dasar yang karena code of conduct sesama juru masak, tidak dapat saya beberkan di sini. Secara umum, menu special itu membutuhkan bahan-bahan sea food, seperti udang dan cumi, di samping suwiran ayam dan telur.

Hanya dalam tempo kurang dari sepuluh menit, seporsi Fusion Food Cayma pun telah tertata dengan tampilan hotel berbintang bertaraf internasional. Aroma yang merebak, benar-benar membangkitkan selera makan. Rasanya pun, wow.. sangat istimewa. Mungkin, bila Bondan Wisata Kuliner itu mencicipi, dia akan mengatakan, “Mararaknyusss…”

Rudi D. Sukmana

Tidak ada komentar: